PERKEMBANGAN PENDATAAN DAPO PAUD DIKMAS KOTA SEMARANG



Aplikasi PaudDikmas dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini sesuai dengan Instruksi Menteri no.2 Tahun 2011 tentang Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan.
Dikembangkan dengan semangat Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Satu Data,

Aplikasi ini berfungsi untuk menjaring data pokok pendidikan (Satuan Pendidikan, Peserta Didik, serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang akan dimanfaatkan dalam berbagai kebijakan pendidikan yaitu BOS, Bansos, Tunjangan, UN, dan lain-lain.

Satuan Pendidikan pada PAUD-DIKMAS adalah lembaga penyelenggaran program PAUD-DIKMAS, baik milik pemerintah maupun milik masyarakat, antara lain: Taman Kanak–Kanak (TK), Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), satuan PAUD sejenislainnya  (SPS), lembaga kursus  dan pelatihan, Kelompok belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),  Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Majelis taklim dan satuan pendidikan nonformal dan informal sejenis lainnya;
START aplikasi DAPODIK “aktif digunakan sekitar tanggal 17 september 2015 (aplikasi  versi final),namun Untuk Kota semarang baru memperkenalkan aplikasi Dapo PAUD DIKMAS ini sekitar akhir bulan September –awal bulan Oktober 2015.Jadi Start pengerjaan Aplikasi Dapo PAUD DIKMAS Mulai Tanggal 1 Oktober 2015.
Sejauh ini, saya pribadi telah banyak mendapatkan pengalaman, tambah teman, dan juga pelajaran-pelajaran berharga dari aktivitas pendataan Dapodikdas,dapodikmen,dan baru 2 bulan ini adalah pendataan  DAPO PAUD DIKMAS. 

Sebagai STAFF DINAS PENDIDIKAN yang kebetulan sering terlibat langsung dalam beberapa kegiatan bersama Rekan-rekan OPS di kecamatan maupun kabupaten/Kota yang berkaitan dengan aplikasi DAPO PAUD DIKMAS  sejak Awal bulan Oktober 2015 yang lalu.

Ternyata, kendala yang muncul adalah sulitnya mendapatkan data, terutama untuk peserta didik. Ada beberapa Wilayah Kecamatan yang masih belum sadar birokrasi menjadi kendala. Identitas siswa didik sulit didapat seperti tanggal kelahiran, NIK, dsb. Perlu perjuangan guru kelas untuk mengisi formulir pedataan peserta didik. Jika dibagikan langsung ke siswa untuk diisi di rumah, kemungkinan besar formulir akan hilang.
Untuk PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) sendiri, kadang kurang serius mengisi formulir data yang ada. Banyak isian yang kosong, sehingga menghambat proses input data. Berbagai alasan yang diungkapkan, mulai dari lupa sampai tidak tahu, tanpa ada tindak lanjut. Sepertinya tidak mendukung Dapodik.
Hal ini yang merepotkan, jika direkayasa saya tidak berani melakukan. Beberapa kali saya komunikasikan dengan Operator sekolah lewat telp,medsos,bahkan langsung terjun ke lokasi,bila data kurang lengkap. Dan saya pun memperingatkan pentingnya Dapodik sesuai Juknis kepada kepala sekolah dan PTK lainnya

Disamping kendala di atas ada juga beberapa hambatan dalam proses pendataan DAPO PAUD DIKMAS diantaranya :
1.Tingkat Kesadaran sekolah/lembaga tentang betapa pentingnya pendataan DAPO PAUD DIKMAS
2.Masih adanya Instansi yang kurang mendukung adanya Pendataan DAPO PAUD DIKMAS
3.Ada beberapa Operator sekolah yang belum melek IT
Dari berbagai Kendala dan hambatan tersebut kami yang di Dinas melakukan berbagai langkah diantaranya:
1.Sosialisasi DAPO PAUD DIKMAS di wilayah 16 Kecamatan secara bergiliran
2.Menyediakan Wadah konsultasi lewat media social,operator sekolah datang langsung ke kantor dinas,dan kami langsung terjun ke sekolah/lembaga yang membutuhkan bantuan bimbingan secara tekhnis
3.Pelayanan Tidak Terbatas pada jam kantor tapi full waktu mengingat pendataan ini begitu rinci dan memerlukan waktu yang ekstra lama.
4.Membentuk OP dari UPTD Pendidikan kecamatan Sebagai Koordinator yang bertanggung jawab terhadap pendataan DAPO PAUD DIKMAS
5.menggerakan,memotivasi,dan Memperdayakan Koordinator DAPODIKDAS,IGTKI,HIMPAUDI,dan relawan DAPO PAUD DIKMAS untuk membantu pelaksanaan pendataan dapo paud dikmas

Dengan keterbatasan SDM,dan berbagai kendala dan hambatan,kami sebagai pejuang data DAPO PAUD DIKMAS terus semangat,sabar,iklhas,saling bergandeng tangan dalam melaksanakan program pendataan DAPO PAUD DIKMAS. Selama 2 bulan pelaksanaan pendataan,per Tanggal 28-11-2015,Kota Semarang Masih menduduki posisi 7 dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah persentase pengiriman 94,12 %,jumlah lembaga PAUD Kota Semarang 1.191 lembaga,yang sudah mengirim Dapo Paud sebanyak 1.121,jadi tinggal 70 lembaga yang belum mengirim DAPO PAUD DIKMAS ke server kemdikbud
#WilayahTKKBTPASPSTotal
JmlKirimSisaJmlKirimSisaJmlKirimSisaJmlKirimSisaJmlKirimSisa%
1Kab. Kudus22222201311310222203303783780100.00
2Kota Tegal676705150155049490172171199.42
3Kab. Wonogiri51751614544477990333211.0131.004999.11
4Kab. Kebumen58957415154144101183346330161.1001.0564496.00
5Kab. Purworejo40339581861731312111131115167326943894.81
6Kab. Rembang35634793253002511101565157487084094.65
7Kota Semarang681662192672481926215217190271.1911.1217094.12
Sumber Data: http://118.98.233.177:616/#/laman/monitoring/1/030000




Meskipun baru peringkat ke-7 kita bisa berlega hati bahwa itu semua adalah hasil usaha kerja keras kita bersama para pejuang data DAPO PAUD DIKMAS, dan kita harus berjuang lagi menuntaskan pendataan DAPO PAUD DIKMAS sampai Progres pengiriman data DAPO PAUD DIKMAS untuk Kota Semarang mencapai 100%.

Semangat Para OPS,Para Pejuang data…terus maju dalam belajar,berusaha,dan bekerja…

PERKEMBANGAN PENDATAAN DAPO PAUD DIKMAS KOTA SEMARANG Rating: 4.5 Diposkan Oleh: as