Kota
Semarang bagian bawah dulunya adalah berupa lautan yang pesisirnya
terletak disekitar Simongan dan Gunung Brintik (Bergota). Namun seiring
perjalanan waktu dan faktor geologi, dengan besarnya sedimentasi yang
terjadi, daratan Semarang menjadi maju atau menjorok ke laut. Pada masa
awal pendudukan Belanda misalnya batas kota dengan laut telah terletak
di kawasan kota Lama, dan sekitar tahun 1800an batas perairan sudah
dikawasan pelabuhan saat ini.
Berikut adalah peta - peta kuno Kota Semarang;
- Peta daratan Semarang sekitar tahun 900 - 1400
- Peta Semarang sekitar abad 17, dimana batas daratan dan lautan berada di sekitar Kota Lama.
- Peta Kota Semarang sekitar tahun 1917
- Peta Kota Semarang sekitar tahun 1920-an