Memahami Data Google Analytics

Setelah berhasil bisa mendaftar dan menggunakan Google Analytics pada blog, selanjutnya kita akan memahami fungsi dari data-data yang dilaporkan oleh Google Analytics. Data berupa pengunjung dan page view mungkin sudah tidak asing lagi, namun ada tampilan data yang baru kita kenal seperti bounce rate atau rasio pentalan.

Berikut ini fungsi dari data-data yang dilaporkan oleh Google Analytics:

1. Sesi / Session

Adalah jumlah total sesi dalam suatu rentang tanggal. Sesi adalah periode waktu pengguna terlibat secara aktif dengan sebuah situs web atau blog. Semua penggunaan data seperti tampilan pada layar, peristiwa dan e-niaga dapat dikaitkan dengan Sesi. Sesi dimulai saat pertama kali pengguna melakukan akses pada situs web dan diakhiri saat pengguna meninggalkan situs web.

Secara sederhana sesi dihitung berdasarkan jemlah kunjungan pengguna dalam rentang waktu tertentu. Misalnya pengunjung membuka website pada pukul 14.00 dan sesi disetting 30 menit expired maka kunjungan pada pukul 14.01 dan 14.02 masih dianggap satu sesi lalu jika pengunjung membuka website pada pukul 14.31 baru dihitung sesi ke-2.

Sumber: https://support.google.com/analytics/answer/2731565?hl=en

Namun jika pengunjung datang lagi pada pukul 14.29 lalu meneruskan aktivitas sampai pukul 14.35 maka ini masih dianggap sesi pertama. Sesi akan otomatis ganti saat pergantian antar waktu dalam satu hari yaitu pukul 00.00.

Sumber: https://support.google.com/analytics/answer/2731565?hl=en

2. Pengguna / Users

Adalah pengguna yang telah memiliki setidaknya satu sesi dalam rentang tanggal tertentu. Jadi data pengguna menampilkan jumlah pengguna yang melihat atau berinteraksi dengan isi website/blog dalam kurun waktu tertentu. Dalam aplikasinya, Google Analytics menggunakan dua metode yang berbeda berdasarkan permintaan data laporan pengunjung.

Cara pertama disebut Pre-calculated data, yaitu perhitungan yang hanya bergantung pada jumlah sesi dalam rentang tanggal tertentu dan waktu setiap sesi. Data ini tidak begitu akurat jika ada kesalahan dalam menentukan dan menghitung sesi. Sebagai alternatif, Google Analytics juga melakukan cara kedua, yaitu Data calculated on the Fly. Artinya data lalu lintas website dibaca, dikumpulkan dan disimpan secara terus menerus. Cara ini cukup akurat namun membutuhkan sumber daya yang besar.

3. Tayangan Laman / Page Views

Adalah jumlah total halaman yang dibuka sejak dipasang Google Analytics. Tampilan satu halaman secara berulang juga dihitung. Artinya jika seorang pengunjung membuka kembali halaman yang telah dia lihat maka hal ini akan ikut dihitung. Jumlah yang ditampilkan pada Tayangan Laman nantinya akan berfungsi untuk menghitung parameter Laman/Sesi.

4. Laman per Sesi / Page per Session

Adalah jumlah rata-rata halaman tiap sesi. Parameter ini dihitung berdasarkan jumlah pada Tayangan Laman dibagi dengan jumlah Sesi. Tidak ada patokan besarnya angka yang ideal untuk Laman/Sesi sebuah website, namun nilai 10 setidaknya sudah cukup untuk menyatakan bahwa website tersebut ramai dan mampu menarik minat pengunjung.

5. Durasi Sesi rata-rata / Session Duration, Avg

Adalah durasi rata-rata kunjungan pada sebuah website. Durasi sesi rata-rata dihitung berdasarkan jumlah total durasi semua sesi (dalam detik) dibagi dengan jumlah sesi. Durasi sesi individu dihitung secara berbeda tergantung pada apakah ada keterlibatan hits pada halaman terakhir sesi.

6. Rasio Pentalan / Bounce rate

Adalah persentase jumlah halaman tunggal dimana pengunjung tidak melakukan apapun terhadap sebuah halaman yang dibuka. Pentalan atau Bounce adalah proses ketika pengunjung yang datang dari mesin pencari tidak melakukan apapun pada website, langsung menutup dalam hitungan detik dan tidak jadi membuka website. Rasio pentalan yang rendah menunjukkan jika isi sebuah website bermanfaat bagi pengunjung. Rasio pentalan akan besar jika pengunjung tidak jadi membaca halaman karena isinya tidak relevan atau bahkan karena website lama dibuka.

Rasio pentalan juga akan tinggi jika banyak kunjungan robot terhadap sebuah website. Karena bagi pengiklan, yang penting adalah junjungan alami yang melakukan interaksi terhadap website dan isi didalam website tersebut. Ini menandakan bahwa banyaknya kunjungan saja tidak cukup jika ternyata Rasio pentalan dari kunjugan tersebut juga tinggi.

Nilai rasio pentalan 20% dianggap baik bagi sebuah website. Jika nilai rasio pentalan diatas itu perlu dikaji apakah pengunjung tidak bisa membuka keseluruhan website atau memang isi artikel pada website tidak relevan dengan pencarian yang ujung-ujungnya mempengaruhi kualitas website.

7. % Sesi Baru

Adalah taksiran nilai persentase sesi baru pada website/blog. Dianggap baru jika pengunjung sama sekali belum pernah mengunjungi website/blog. Jumlah persentase sesi baru dihitung berdasarkan perbandingan sesi baru dengan keseluruhan sesi. Persentase sesi baru bisa berarti baik dan bisa berarti buruk juga tergantung dari sisi mana kita melihatnya.

Jika kita mempunyai halaman fan page atau komunitas pecinta blog kita, maka tingginya persentase baru berarti halaman fan page kurang berfungsi karena pengguna lama kalah dengan jumlah pengguna baru. Namun jika dilihat dari sisi mesin pencari, jumlah persentase sesi baru yang tinggi berarti setiap hari ada pengunjung baru yang diarahkan oleh mesin pencari ke website/blog kita. Ini menandakan website kita berhasil secara SEO.

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang data-data dari google Analytics sehingga bisa dimanfaatkan untuk perkembangan dan kemajuan blog/website kita. Sekedar berbagi saat blog ini berdiri sampai sekitar tanggal 13 januari 2015, laporan rasio pentalan blog ini pada Google Analytics lumayan tinggi, yaitu sekitar 80%.

Dengan beberapa perbaikan diantaranya mengganti dengan tema yang lebih ringan dan cepat serta memperbaiki tata letak dan paragraf pada isi akhirnya pada hari ini 13 Februari 2015 rasio pentalan blog sudah turun menjadi sekitar 4% saja.

Memahami Data Google Analytics 2013-10-26T23:58:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: as