7 Kesalahan Fatal Para Blogger

Pada tulisan ini akan saya sampaikan kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan oleh para blogger. Seperti ditulis pada artikel sebelumnya bahwa pada dasarnya membuat blog adalah sesuatu yang baik jika didasari dengan niat yang baik. Namun membuat blog bisa menjadi hal yang buruk jika tidak disertai dengan niat dan ilmu pengetahuan yang baik tentang blog.

Oleh karena itu sebaiknya hindari kesalahan-kesalahan berikut ini saat membuat blog atau ingin mulai membuat blog.

1. Tanpa Tujuan

Ini adalah kesalahan dasar dalam membuat blog. Tanpa tujuan membuat kita seakan melakukan perjalanan tapi tidak tahu mau kemana tujuan kita. Bahwa setiap hal yang kita lakukan harus mempunyai goal tertentu, begitu juga halnya dengan membuat blog.

Ada beberapa tujuan baik membuat blog yang bisa dijadikan referensi, diantaranya adalah untuk berbagi informasi, untuk mencari uang, menambah pengetahuan, media catatan, menampilkan eksistensi diri dan masih banyak lagi tentunya tujuan lainnya.

Masing-masing tujuan tersebut masih bisa kita rinci lagi menjadi sub tujuan seperti misalnya mencari uang dapat kita rinci lagi dengan sub tujuan dengan mendaftar iklan PPC seperti Google Adsense, menjual barang sendiri seperti software, pakaian, smartphone dan lain-lain.

Tanpa tujuan membuat para blogger terhenti ditengah jalan dan akhirnya banyak blog yang "kesasar" tidak tahu harus kemana dan pada akhirnya akan "hilang". Tanpa tujuan juga membuat pada blogger tanpa motivasi karena tidak ada target yang akan dicapai sehingga akhirnya blog menjadi tidak terurus.

2. Berfikir Instan

Membuat blog bukanlah seperti memasak atau menginstal program. Membuat blog ibarat menanam pohon yang bisa kita petik hasilnya nanti saat sudah berbuah. Jadi ada waktu dimana blog itu lahir, tumbuh dan berkembang secara alami tanpa "obat-obatan" yang malah menjadikan buahnya nanti tidak organik.

Kebanyakan para blogger menganggap tujuan membuat blog dapat diraih dengan cepat laksana menginstal program pada komputer. Mereka beranggapan pengunjung blog akan datang jika sudah melakukan semua teori tentang blog dan SEO. Padahal tidak demikian dengan kenyataan dalam membuat dan membesarkan blog.

Kelahiran dan pertumbuhan blog diibaratkan dengan sebuah pohon yang kita tanam. Untuk dapat bertumbuh, sebuah blog perlu "disirami" dan "dipupuk" sambil beberapa kala diberi "obat-obatan" untuk membasmi "hama". Sebuah blog perlu "disirami" secara rutin dengan kita sering menulis artikel.

Setelah itu agar pertumbuhannya baik, sebuah blog perlu "dipupuk" dengan hal-hal tambahan seperti backlink, SEO dan promosi yang membuat blog tumbuh lebih cepat dan lebih baik. Selain kedua hal itu blog juga harus dijaga dari "hama" yang merugikan seperti spam, hacking serta konten-konten yang bertentangan dengan moral dan etika seperti pornografi, judi danlain-lain.

Setelah melakukan semua hal itu jangan dulu berharap blog langsung menjadi "besar". Sabarlah menunggu layaknya kita menanam pohon. Sebuah blog perlu waktu untuk bertumbuh dan berkembang sehingga pada masanya ia akan besar dan "berbuah" sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan tadi.

3. Tidak menulis

Inti dari membuat blog adalah menulis. Ibarat sebuah tanaman, tulisan adalah air yang menyirami dan membuat tanaman senantiasa segar. Sering menulis akan membuat blog "hidup" dan berkembang. Berbagai tujuan dalam blog hanya akan tercapai jika menuliskan sesuatu didalam blog. Tanpa tulisan blog akan "mati" seperti tanaman tanpa air.

Sebuah blog yang baik berisi tulisan yang merupakan hal-hal yang ingin disampaikan oleh pemilik blog. Pembaca blog akan merasakan manfaat sebuah blog jika blog tersebut berisi banyak artikel yang bermanfaat. Tidak menulis adalah kesalahan blogger yang akan membuat blog mati dan akhirnya ditinggalkan pengunjung.

4. Tidak Promosi

Promosi bagi sebuah blog bagaikan pupuk bagi tanaman. Meskipun sudah ditulisi banyak artikel, sebuah blog akan berkembang lebih baik jika dipromosikan. Promosi akan membuat blog tumbuh dengan lebih cepat. Dengan promosi, blog akan cepat dikenal dan akan didatangi banyak pengunjung.

Bentuk promosi bisa birmacam-macam, bisa gratis ataupun berbayar. Bentuk promosi yang sederhakan adalah memberitahukan teman-teman bahwa kita memiliki blog, misalnya melalui SMS, BBM atau media sosial seperti Facebook dan Twitter. Selain itu kita juga bisa mempromosikan blog secara berbayar memanfaatkan jasa iklan komersial seperti Google Adwords.

5. Tidak konsisten

Konsistensi dalam mengelola blog sangat penting. Blog harus di-update secara berkala, baik itu sehari sekali, tiga hari sekali, seminggu sekali atau bahkan sebulan sekalipun. Yang penting harus konsisten. Tentu blog yang sering diupdate lebih baik dari yang jarang diupdate. Untuk pemula seperti saya setidaknya update blog sehari atau dua hari sekali adalah target yang harus dicapai.

Selain konsisten menulis artikel, yang penting selanjutnya adalah konsisten promosi. Meski blog sudah banyak pengunjung, promosi harus tetap berjalan. Promosi yang baik akan menjaga stabilitas pengunjung blog atau bahkan meningkatkan pengunjung dari waktu ke waktu.

Yang terakhir adalah konsisten mengelola blog seperti membalas komentar atau hal-ha tambahan seperti mengecek link yang mati. Fitur komentar pada blog merupakan sebuah penemuan yang jenius. Dengan komentar akan tercipta interaksi antara pemilik/pengelola blog dengan pembaca blog. Komentar juga bisa menjadi media diskusi antar pembaca blog. Tentunya tidak baik jika kita sengaja tidak membalas komentar di blog kita tanpa alasan tententu.

6. Suka Copy Paste

Ini adalah penyakit para blogger. Copy paste sebetulnya pernah dilakukan hampir semua blogger, namun yang dimaksud salah disini adalah copy paste secara utuh 100 persen tanpa modifikasi sedikitpun. Hampir semua blogger memerlukan referensi untuk tulisannya. Dan referensi tersebut tentu diperoleh dari sebuah sumber tertentu yang diambil sedikit untuk menunjang isi blog. Ini mestinya juga disebut copy paste namun masih diperbolehkan.

Yang dilarang dan bisa membuat permasalahan sampai akhirnya bisa mematikan blog adalah copy paste mentah-mentah tanpa diolah sedikitpun. Perlu diketahui bahwa meskipun inti dan topiknya sama, gaya penyampaian sebuah artikel akan berbeda antara satu blogger dengan blogger yang lain. Bagaimanapun tulisan dua orang blogger tidak mungkin sama 100 persen awal sampai akhir. Jika sampai terjadi seperti ini, bisa dipastikan salah satu dari mereka meng-copy paste artikel satu yang lain.

Jika ketahuan copy paste, maka pemilik artikel asli bisa menuntut pelaku copy paste yang ujung-ujungnya sang pelaku bisa diberi sanksi berupa banned atau dihapus blognya. Ini tentu merugikan blog yang sudah kita bangun dengan susah payah dan kerja keras dalam waktu yang lama.

7. Tidak belajar

Kesalahan terakhir para blogger biasanya tidak belajar dan menambah pengetahuan diri sendiri. Blogger yang baik harus mengikuti perkembangan jaman dan harus update pada situsi sekarang bahkan mempersiapkan diri untuk masa yang akan datang. Materi-materi yang disampaikan pada blog akan terasa segar jika relevan dan mengikuti dengan tren yang sedang terjadi.

Seperti perintah bahwa menuntut ilmu itu wajib hukumnya untuk muslim laki-laki dan perempuan, menuntut ilmu untuk kemajuan blog juga harus dilakukan. Jangan sekali-kali merasa pintar setelah berhasil menulis sekian artikel dan mendatangkan sekian pengunjung. Tetaplah membumi dan merasa kurang sehingga memberi motivasi diri untuk terus belajar dan terus belajar.

Akhir Kata, itulah beberapa kesalahan fatal yang menghambat dan merusak blog dan blogger. Memang tidak 100 persen benar dan tidak pula hanya itu saja. Maka untuk melengkapinya silahkan koreksi dan tambahkan pada kolom komentar.

Salam blogger Indonesia.

7 Kesalahan Fatal Para Blogger Rating: 4.5 Diposkan Oleh: as