Sholat Ied Di Hongkong

Lebih dari 50 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) terlihat memadati Taman Victoria di Hong Kong pada Sabtu, 18 Juli 2015. Mereka menunaikan salat Ied untuk menyambut Idul Fitri 1436 Hijriah. 


Dikutip dari BBC hari ini, umat Muslim di Hong Kong baru merayakan Idul Fitri pada hari Sabtu. Hal itu berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan Komite Kehormatan Komunitas Islam Hong Kong. 

Pemantauan Astronomi Hong Kong pada Kamis kemarin, belum ada ruyat (penampakan bulan baru) atau Imkan ruyat (kemungkinan penampakan bulan baru) di daerah Tiongkok Selatan. Maka diputuskan, 1 Syawal jatuh pada hari Sabtu. 

Untuk mengantisipasi perbedaan waktu Idul Fitri, Konsulat Jenderal RI di Hong Kong, sudah memesan lapangan di Taman Victoria selama 17-19 Juli 2015. 

"Salat Ied ini merupakan keputusan bersama antara Komunitas Islam Hong Kong, tokoh-tokoh agama (Islam) dan KJRI untuk menentukan kapan pelaksanaannya. Sebab, hal tersebut juga menyangkut masalah pemesanan tempat di Taman Victoria," kata Konsul Jenderal RI, Chalief Akbar Tjandraningrat. 

Dia menyebut sekitar 50 ribu WNI datang untuk salat Ied yang dipimpin Kyai Haji Ali Sadikin. 

Rindu Keluarga 

Selama salat Ied, terlihat banyak WNI yang menangis dan menghapus air mata. Suara tangis pun sayup-sayup terdengar mengiringi takbir dan saat khatib memberikan ceramah. 

Beberapa TKI mengaku tak dapat menahan air mata saat mendengar takbir karena teringat keluarga dan keramaian merayakan Lebaran di Indonesia. Salah satunya, seorang TKI bernama Juminah. 

"Saya sudah tiga tahun tinggal di Hong Kong. Jadi, sedih tidak bisa berkumpul bersama anak dan keluarga. Saya hanya ingin mengucapkan kepada keluarga besar (di Indonesia) terutama bapak dan Ibu, saya minta maaf di hari yang fitri ini," papar Juminah. 

Dia turut menyampaikan pesan untuk anaknya. 

"Untuk anak saya, maafin Mama ya, enggak bisa pulang," kata TKI berusia 35 tahun asal Salatiga itu. 

Sementara, TKI lainnya, Jemini, mengatakan sengaja tak mudik pada Idul Fitri tahun ini, sebab kedua anak majikan yang diasuhnya tidak libur sekolah. 

"Mereka tidak ada yang jaga, tidak ada yang antar sekolah. Jadi, kasihan kalau ditinggal. Tahun kemarin saya bisa pulang Lebaran karena (Lebaran jatuh pada) bulan Juni saat anak majikan libur sekolah," kata TKI asal Pati, Jawa Tengah itu. (http://www.viva.co.id)
 
 

Sholat Ied Di Hongkong Rating: 4.5 Diposkan Oleh: as